penantian


di kedinginan malam angin bertiup lembut menyapa pipiku
aku tidak pasti...
apa lagi yang harus kulakukan
air mataku telah kekeringan
menangis siang dan malam
hatiku juga telah hancur
ku mamah sendiri
telah ku panjatkan doa pada yang Maha Esa
setiap detik dan saat tanpa henti

ntah mana silapya
penantian ku masih tiada kesudahhanya
apa yang ku nanti masih tidak menjelma
hati kecil sering bertanya
namun aku tidak pasti jawapannya
bilakah penderitaan ini bakal berakhir

ayah.....
pulanglah kepangkuan kami
akhirilah penantian kami
padamkanlah penderitaan kami
pulangla...
ibu sedang tenat
dia amat memerlukanmu disaat ini

ayah....
pulanglah.....
kami masih mengharapkan kepulanganmu
lupakan lah kisah lalu
kami amat memerlukanmu
lupakan lah kisah silam yang menghantuimu

pulanglah...
seandainya bukan untuk ku
tapi pulanglah demi ibu
yang telah banyak berkorban untuk mu
pulanglah
tamatkan lah penderitaan ibu
akhirilah penantiannya

Ulasan

Catatan popular daripada blog ini

80's baby _ bola ketip

salam maal hijrah 1435H

Belajarlah walaupun sepotong ayat